Shalat Sunnah Tasbih
ialah shalat yang sebagaimana di ajarkan oleh Rosulullah saw, kepada
mamaknya Sayyidina Abbas Abdul Muthalih. Shalat tasbih ini di anjurkan
mengamalkannya, kalau bisa tiap tiap malam, kalau tidak bisa tiap malam,
maka sekali seminggu, kalau juga tak sanggup sekali seminggu, dapat
juga di lakukan sebulan sekali atau setahun sekali, dan kalau tidak bisa
sekali setahun, setidak tidaknya sekali seumur hidup.
- Kalau di kerjakan pada siang hari hendaklah dikerjakaan 4 raka’at dengan satu salam,
- Kalau dikerjakan pada malam hari, hendaklah emapat raka’at itu dijadikan dua salam.
Shalat ini disebut shalat tasbih, karena di dalamnya di bacakan tasbih sehingga dalam 4 raka’at itu berjumlah 300 tasbih.
Cara mengerjakan sholat tasbih sebagai berikut:
1. Berdiri lurus menghadap kiblat, lalu membaca lafazh niatnya
“Ushallii sunnatat-tasbihi rak’ataini lillahi ta’aalaa. Allahu Akbar”
2. Selesai membaca doa iftitah, lalu membaca surat, kemudian sebelumnya rukuk bacaah “tasbih” 15 kali, yaitu:
“Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu walaahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-’aliyyil-azhiim”
3. Kemudian rukuk, dan setelah membaca tasbih rukuk,lalu membaca pula tasbih seperti tersebut di atas 10 kali, kemudian ‘itidal.
4. Setelah tahmid i’tidal.lantas membaca pula tasbih seperti tersebut di atas 10 kali,lantas sujud.
5. Di waktusujud, sehabis tasbih
tahajud, kemudian membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali, lalu
duduk di antara dua sujud.
6. Setelah selesai membaca doa duduk
antara dua sujud, lantas membaca tasbih seperti tersebut di atas 10
kali,kemudian sujud ke dua.
7. Pada sujud ke dua setelah selesai
membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali,lantas sebelum berdiri
ke raka’atkedua kita hendaknya “duduk istirahat”lalu sambil duduk
istirahat itu kita membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali.
Demikianlah kita lakukan pada raka’at
pertama ini, yang apabila kita hitung seluruh bacaan tasbihnya berjumlah
75 kali tasbih, dan 75 x 4 raka’at = 300 tasbih.
Untuk lebih jelasnya kita nyatakan sebagai berikut:
- Setelah selesai membaca surat pada raka’at pertama sambil berdiri membaca tasbihb 15 kali,
- Waktu rukukmembaca tasbih 10 kali,
- Waktu i’tidal membaca tasbih 10 kali,
- Waktu sujud membaca tasbih 10 kali,
- Waktu duduk diantara dua sujud membaca tasbih 10 kali,
- Waktu sujud kedua membaca tasbih 10 kali,
- Waktu duduk istirahat hendak berdiri membaca tasbih 10 kali.
0 Komentar:
Posting Komentar