Assalamualaikum warrah matullahi wabarakatuh, hadirin hadirat semoga apa yang semua telah Allah berikan yang turun dari rahmat, maghfirah, hidayah dari taufiq, dari curahan curahan rizki yang Allah hamburkan, dari ilmu yang Allah berikan, dari semua nya yang Allah turunkan pada mlam hari ini agar Allah kirimkan kepada semua nya yang hadir agar bertambah rasa keinginan kita untuk mengagungkan Allah Swt, mengagungkan Nabi Muhammad Saw, yang pada inti nya sholat kita awali dengan takbir, dengan ucapan Allahu akbar, mengagungkan Allah, membesarkan Allah Swt, agar ini ada disetiap keadaan kita, keluar kita dari sholat, Allahu akbar selalu menjadi kehidupan kita, tidak ada yang lebih dari Allah Swt. Ini yang kita usahakan, didalam setiap majelis kita bertambah keagungan Allah, bertambah kemuliaan Allah, bertambah kebesaran Allah didalam hati kita, setiap hati yang hadir.
Kalau kita setiap majelis, setiap dzikir tidak bertambah rasa kehadiran Allah di dalam hati kita berarti kita tak berasa bahwa Dia Dzat yang Maha Agung, dzat yang Maha Mulia, Dzat yang Maha Besar, harusnya kita introspeksi diri kita, harus kita gali lagi. Kalau dulu Al Imam Hasan Al Basri mengatakan, awal bid’ah yang terjadi di dalam islam adalah lambatnya orang datang kedalam sholat jumat, mulai berkurang rasa takdhimnya kepada Allah swt, berkurang rasa takdhimnya dengan syariat Rasulullah Saw, itu mulai berkurang. Pada saat itu orang yang datang untuk menunggu sholat jum’at nya dari waktu mulai dhuha itu sudah mulai berkurang, bagaimana dengan kita sekarang yang baru dekat baru datang?.
Tapi mudah mudahan Allah kirimkan kedalam hati kita, terus keinginan untuk menghadirkan Allah dalam setiap ibadah kita, kalau tidak adanya kehadiran hati kita bersama Allah di dalam setiap ibadah kita, hambar, kosong, sia sia bahkan. Itulah yang kita inginkan di dalam setiap ibadah kita, naik tingkatan ke islaman kita, naik tingkatan keimanan kita, naik kita mengenal dalam makna ihsan dan makrifat kita dengan Allah Swt. Tanpa ihsan didalam ibadah kita, jauh kita dalam kesempurnaan. Mudah mudahan kita minta pada Allah Swt dikesempatan saat ini yang tidak Allah Swt pelit untuk kita semua nya, yang hadir kalo benar benar kita hadir di dalam majelis rasulullah saw, yang dari nama nya saja sudah sangat dahsyat, kita takut pada Allah swt kalau kita tidak minta pada Allah Swt permintaan yang layak untuk Majelis Rasaulullah Saw, Majelis Rasulullah Saw permintaan nya agung besar, kebersamaan dengan Allah , kebersamaan dengan Rasulullah, kebersamaan dengan nabi, kebersamaan dengan para Rasul , mendapatkan Ridwanallahil akbar, mendekat dengan Nabi Saw.
Ini Majelis Rasulullah Saw yang kita selenggarakan setiap minggu dan setiap majelis majelis yang kita hadirin, ingin nya kita bisa langsung bersama dengan Allah Swt, bersama dengan Rasulullah Saw, walaupun kehidupan dunia yang sesaat tapi kalau kita bersama dengan Allah, panjang berkah penuh dengan karamah, penuh dengan kemuliaan kemuliaan, maka minta lah pada Allah Swt, karena kita punya satu satu nya senjata, kita hanya doa sama Allah swt. Senjata nya orang yang beriman adalah doa, kalau kita tidak pernah mau meminta pada Allah swt, kapan kita akan di karuniakn kehadiran hati kita bersama Allah, kehadiran hati kita bersama rasulullah Saw, masuk kita kedalam rumah Allah, kita tahu kita sekarang lagi bersimpuh duduk bersama dengan Allah swt, hadir bersama kita para kekasih kekasih nya, kita tahu didepan kita para ulama ulama kita yang memandang wajah mereka saja itu ibadah, bagaimana kalau kita merasakana kehadiran Baginda Rasulullah Saw bersama kita, dengan para Anbiya para Rasul, para aulia para muqarabin, bersama guru guru kita, yang tidak bisa kita lihat, yang tidak bisa kita rasakan karena kita jauh, kalau kita dekat sudah kita rasakan, dari mulai hawa sudah merasakan bahwa kita sedang menyebut Allah dan menyebut Rasulullah Saw.
Itulah kemuliaan dari maulid, setiap maulid kita langsung masuk ke hadratullah dan hadrah nya Rasulullah Saw, kita menyebut Allah swt dan menyebut Rasulullah Saw, kalau kita rasakan terus maka sempurna kita melakukan ibadah kita kepada Allah swt, masuk kita menjadi orang orang yang ihsan didalam beribadah.
Kita satukan hati kita, satukan pikiran kita, minta segenap apa yang mau kita minta kepada Allah swt , apa yang kita inginkan dari Allah swt bukan keingian kita, keinginan dari Allah Swt, untuk diri kita minta pada Allah swt agar Allah selalu berikan taufiq dan hidayah untuk selalu dapat ridha Allah, dapat Ridha Rasulullah Saw, mendekat dengan Allah, mendekat dengan Rasulullah Saw. Jangan batasin untuk diri kita, teruslah meminta sesuai yang kita diberikan oleh Allah Swt didalam hati kita, didalam benak sanubari kita, siapapun yang ingin kita masukan kedalam doa kita, masukkan kedalam permintaan kita dengan Allah Swt, Ya allah.. Ya Allah Ya allah..
Ya allah Wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha luhur, wahai Dzat yang Maha Dermawan, yang maha memberi. Ya allah.. Ya Allah Ya allah.. Ya allah Keagungan MU tanpa batas, kedermawanan MU tanpa batas, Ya allah.. Ya Allah Ya allah.. Ya allah Pemberian MU pu tak berhenti hanya kepada orang orang yang dekat dengan MU. Seandainya orang yang miskin, orang yang lemah, orang yang penuh dengan dosa bersimpuh, apakah Engkau akan tolak mereka Ya Allah? Ya allah.. Ya Allah Ya allah.. Ya allah Kami semua manusia lemah, kami semua mengakui dari dosa dan maksiat yang kami lakukan Ya Allah. Yang menghalangi kami Ya allah, atas augerah yang besar yang KAU limpahkan kepada hamba hamba MU yang dekat, hamba hamba MU yang luhur, hamba hamba MU yang mulia, dengan keberkahan hamba hamba MU yang mulia, hamba hamba Mu yang luhur, kami meminta Ya Allah, dengan lisan kami yang penuh noda, lisan kami yang penuh dengan kesalahan, lisan kami yang penuh dengan dosa Ya Allah, tapi kami mempunyai Engkau Dzat yang Maha Agung, Dzat yang Maha Luhur, Dzat Yang Maha Mulia, yang apabila kami menyebut nama MU, Engkau menyebut nama kami. Ya Allah.. Ya Allah Ya Allah..
Ya Allah Engkau janjikan kepada kami, walaupun kami lemah, walaupun kami hina, ketika kami menyebut nama MU yang Agung, Engkau berikan keagungan dari Keagungan MU, kemuliaan dari kemuliaan MU, Ya allah.. Ya Allah Ya allah.. Ya allah Berikan kami rizki ilmu yang bermanfaat, berikan kami hati yang penuh dengan cahaya MU, Sehingga kuat kami untuk beramal, sehingga kami kuat untuk beribadah untuk menyembahmu dengan tulus, kuatkan keislaman didalam diri kami, kuatkan keimanan didalam diri kami, jadikan kami merasakan nikmatnya iman di dalam diri kami, serukan kepada sanubari yang hadir Ya Allah, keagungan MU sehingga merasakan lezat, merasakan nikmat, merasakan manis ketika menyebut nama MU. Ya allah..Ya Allah Ya allah..
Ya allah Kami minta ampunan Ya allah. Kami minta rahmat Ya allah. Kami minta pertolongan Ya allah. Kami minta pembelaan dan penjagaan dari MU yang Allah. Jaga kami ya Allah. Lindungi kami Ya Allah. Semua yang hadir mempunyai hajat yang mereka inginkan Ya allah, kabulkan semua hajat kami ya Allah, dunia dan akherat kami, semua yang hadir mempunyai orang tua , berikan kami untuk berbhakti kepada mereka Ya Allah, yang telah wafat kirimkan kebahagiaan, kirimkan nimat nikmat surga MU kedalam kubur mereka Ya Allah, bahagiakan mereka Ya Allah, berikan kenikmatan yang abadi dialam kubur mereka, naikkan derajat mereka setinggi tinggi nya Ya Allah, satukan mereka dengan junjungan kami nabi Muhammad Saw, Ya allah.. Ya Allah Ya allah..
Ya allah Keluarga kami Ya Allah. Anak isteri kami Ya Allah, Keturunan kami Ya Allah, Kami titipkan mereka semua kedalam keagungan MU Ya Allah. Yang Engkau berikan dari amanat amanat yang Engkau titipkan kepada kami, Kami serahkan mereka kedalam keagungan MU Ya Allah. Amanat risalah amanat dakwah Nabi Mu Muhammad Saw, sebarkan kedalam hati yang Engkau titipkan hidayah, Cahaya islam kirimkan kepada hati yang mendapat kebahagiaan, didalam tulisan ilmu mu Ya Allah. Kau tuliskan bagi mereka hidayah, berikan cahaya Mu Ya Allah. Ajak saudara saudara kami yang masih menjauh, mendekat selalu kepada MU Ya Allah, mendekat kepada MU selalu Ya Allah, mendekat kepada Mu selalu Ya Allah, tidak ada daya dan upaya kami kecuali dengan Mu Ya Allah,
Selamatkan semua kami Ya Allah, selamat kan umat Nabi Muhammad , yang bergelimang dosa, angkat mereka Ya Allah, bersihkan mereka Ya Allah, kami yang ingin mendekat Ya Allah, segerakan kami Ya Allah untuk mengenal Mu Ya Allah, untuk mendekat dengan Mu Ya Allah, dengan kemuliaan dan keagungan Nabi Mu Muhammad, dengan kebesaran hamba MU Muhammad ,
” LA ILAHA ILLALLAHUL ADZIMUL HALIM, LA ILAHA ILLALLAHU ROBBUL-‘ARSYIL – ADZIM, LA ILAHA ILLALLAHU ROBBUS-SAMAWATI WA ROBBUL-ARDHI WA ROBBUL ‘ARSYIL KARIM”
Kalau kita setiap majelis, setiap dzikir tidak bertambah rasa kehadiran Allah di dalam hati kita berarti kita tak berasa bahwa Dia Dzat yang Maha Agung, dzat yang Maha Mulia, Dzat yang Maha Besar, harusnya kita introspeksi diri kita, harus kita gali lagi. Kalau dulu Al Imam Hasan Al Basri mengatakan, awal bid’ah yang terjadi di dalam islam adalah lambatnya orang datang kedalam sholat jumat, mulai berkurang rasa takdhimnya kepada Allah swt, berkurang rasa takdhimnya dengan syariat Rasulullah Saw, itu mulai berkurang. Pada saat itu orang yang datang untuk menunggu sholat jum’at nya dari waktu mulai dhuha itu sudah mulai berkurang, bagaimana dengan kita sekarang yang baru dekat baru datang?.
Tapi mudah mudahan Allah kirimkan kedalam hati kita, terus keinginan untuk menghadirkan Allah dalam setiap ibadah kita, kalau tidak adanya kehadiran hati kita bersama Allah di dalam setiap ibadah kita, hambar, kosong, sia sia bahkan. Itulah yang kita inginkan di dalam setiap ibadah kita, naik tingkatan ke islaman kita, naik tingkatan keimanan kita, naik kita mengenal dalam makna ihsan dan makrifat kita dengan Allah Swt. Tanpa ihsan didalam ibadah kita, jauh kita dalam kesempurnaan. Mudah mudahan kita minta pada Allah Swt dikesempatan saat ini yang tidak Allah Swt pelit untuk kita semua nya, yang hadir kalo benar benar kita hadir di dalam majelis rasulullah saw, yang dari nama nya saja sudah sangat dahsyat, kita takut pada Allah swt kalau kita tidak minta pada Allah Swt permintaan yang layak untuk Majelis Rasaulullah Saw, Majelis Rasulullah Saw permintaan nya agung besar, kebersamaan dengan Allah , kebersamaan dengan Rasulullah, kebersamaan dengan nabi, kebersamaan dengan para Rasul , mendapatkan Ridwanallahil akbar, mendekat dengan Nabi Saw.
Ini Majelis Rasulullah Saw yang kita selenggarakan setiap minggu dan setiap majelis majelis yang kita hadirin, ingin nya kita bisa langsung bersama dengan Allah Swt, bersama dengan Rasulullah Saw, walaupun kehidupan dunia yang sesaat tapi kalau kita bersama dengan Allah, panjang berkah penuh dengan karamah, penuh dengan kemuliaan kemuliaan, maka minta lah pada Allah Swt, karena kita punya satu satu nya senjata, kita hanya doa sama Allah swt. Senjata nya orang yang beriman adalah doa, kalau kita tidak pernah mau meminta pada Allah swt, kapan kita akan di karuniakn kehadiran hati kita bersama Allah, kehadiran hati kita bersama rasulullah Saw, masuk kita kedalam rumah Allah, kita tahu kita sekarang lagi bersimpuh duduk bersama dengan Allah swt, hadir bersama kita para kekasih kekasih nya, kita tahu didepan kita para ulama ulama kita yang memandang wajah mereka saja itu ibadah, bagaimana kalau kita merasakana kehadiran Baginda Rasulullah Saw bersama kita, dengan para Anbiya para Rasul, para aulia para muqarabin, bersama guru guru kita, yang tidak bisa kita lihat, yang tidak bisa kita rasakan karena kita jauh, kalau kita dekat sudah kita rasakan, dari mulai hawa sudah merasakan bahwa kita sedang menyebut Allah dan menyebut Rasulullah Saw.
Itulah kemuliaan dari maulid, setiap maulid kita langsung masuk ke hadratullah dan hadrah nya Rasulullah Saw, kita menyebut Allah swt dan menyebut Rasulullah Saw, kalau kita rasakan terus maka sempurna kita melakukan ibadah kita kepada Allah swt, masuk kita menjadi orang orang yang ihsan didalam beribadah.
Kita satukan hati kita, satukan pikiran kita, minta segenap apa yang mau kita minta kepada Allah swt , apa yang kita inginkan dari Allah swt bukan keingian kita, keinginan dari Allah Swt, untuk diri kita minta pada Allah swt agar Allah selalu berikan taufiq dan hidayah untuk selalu dapat ridha Allah, dapat Ridha Rasulullah Saw, mendekat dengan Allah, mendekat dengan Rasulullah Saw. Jangan batasin untuk diri kita, teruslah meminta sesuai yang kita diberikan oleh Allah Swt didalam hati kita, didalam benak sanubari kita, siapapun yang ingin kita masukan kedalam doa kita, masukkan kedalam permintaan kita dengan Allah Swt, Ya allah.. Ya Allah Ya allah..
Ya allah Wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha luhur, wahai Dzat yang Maha Dermawan, yang maha memberi. Ya allah.. Ya Allah Ya allah.. Ya allah Keagungan MU tanpa batas, kedermawanan MU tanpa batas, Ya allah.. Ya Allah Ya allah.. Ya allah Pemberian MU pu tak berhenti hanya kepada orang orang yang dekat dengan MU. Seandainya orang yang miskin, orang yang lemah, orang yang penuh dengan dosa bersimpuh, apakah Engkau akan tolak mereka Ya Allah? Ya allah.. Ya Allah Ya allah.. Ya allah Kami semua manusia lemah, kami semua mengakui dari dosa dan maksiat yang kami lakukan Ya Allah. Yang menghalangi kami Ya allah, atas augerah yang besar yang KAU limpahkan kepada hamba hamba MU yang dekat, hamba hamba MU yang luhur, hamba hamba MU yang mulia, dengan keberkahan hamba hamba MU yang mulia, hamba hamba Mu yang luhur, kami meminta Ya Allah, dengan lisan kami yang penuh noda, lisan kami yang penuh dengan kesalahan, lisan kami yang penuh dengan dosa Ya Allah, tapi kami mempunyai Engkau Dzat yang Maha Agung, Dzat yang Maha Luhur, Dzat Yang Maha Mulia, yang apabila kami menyebut nama MU, Engkau menyebut nama kami. Ya Allah.. Ya Allah Ya Allah..
Ya Allah Engkau janjikan kepada kami, walaupun kami lemah, walaupun kami hina, ketika kami menyebut nama MU yang Agung, Engkau berikan keagungan dari Keagungan MU, kemuliaan dari kemuliaan MU, Ya allah.. Ya Allah Ya allah.. Ya allah Berikan kami rizki ilmu yang bermanfaat, berikan kami hati yang penuh dengan cahaya MU, Sehingga kuat kami untuk beramal, sehingga kami kuat untuk beribadah untuk menyembahmu dengan tulus, kuatkan keislaman didalam diri kami, kuatkan keimanan didalam diri kami, jadikan kami merasakan nikmatnya iman di dalam diri kami, serukan kepada sanubari yang hadir Ya Allah, keagungan MU sehingga merasakan lezat, merasakan nikmat, merasakan manis ketika menyebut nama MU. Ya allah..Ya Allah Ya allah..
Ya allah Kami minta ampunan Ya allah. Kami minta rahmat Ya allah. Kami minta pertolongan Ya allah. Kami minta pembelaan dan penjagaan dari MU yang Allah. Jaga kami ya Allah. Lindungi kami Ya Allah. Semua yang hadir mempunyai hajat yang mereka inginkan Ya allah, kabulkan semua hajat kami ya Allah, dunia dan akherat kami, semua yang hadir mempunyai orang tua , berikan kami untuk berbhakti kepada mereka Ya Allah, yang telah wafat kirimkan kebahagiaan, kirimkan nimat nikmat surga MU kedalam kubur mereka Ya Allah, bahagiakan mereka Ya Allah, berikan kenikmatan yang abadi dialam kubur mereka, naikkan derajat mereka setinggi tinggi nya Ya Allah, satukan mereka dengan junjungan kami nabi Muhammad Saw, Ya allah.. Ya Allah Ya allah..
Ya allah Keluarga kami Ya Allah. Anak isteri kami Ya Allah, Keturunan kami Ya Allah, Kami titipkan mereka semua kedalam keagungan MU Ya Allah. Yang Engkau berikan dari amanat amanat yang Engkau titipkan kepada kami, Kami serahkan mereka kedalam keagungan MU Ya Allah. Amanat risalah amanat dakwah Nabi Mu Muhammad Saw, sebarkan kedalam hati yang Engkau titipkan hidayah, Cahaya islam kirimkan kepada hati yang mendapat kebahagiaan, didalam tulisan ilmu mu Ya Allah. Kau tuliskan bagi mereka hidayah, berikan cahaya Mu Ya Allah. Ajak saudara saudara kami yang masih menjauh, mendekat selalu kepada MU Ya Allah, mendekat kepada MU selalu Ya Allah, mendekat kepada Mu selalu Ya Allah, tidak ada daya dan upaya kami kecuali dengan Mu Ya Allah,
Selamatkan semua kami Ya Allah, selamat kan umat Nabi Muhammad , yang bergelimang dosa, angkat mereka Ya Allah, bersihkan mereka Ya Allah, kami yang ingin mendekat Ya Allah, segerakan kami Ya Allah untuk mengenal Mu Ya Allah, untuk mendekat dengan Mu Ya Allah, dengan kemuliaan dan keagungan Nabi Mu Muhammad, dengan kebesaran hamba MU Muhammad ,
” LA ILAHA ILLALLAHUL ADZIMUL HALIM, LA ILAHA ILLALLAHU ROBBUL-‘ARSYIL – ADZIM, LA ILAHA ILLALLAHU ROBBUS-SAMAWATI WA ROBBUL-ARDHI WA ROBBUL ‘ARSYIL KARIM”
0 Komentar:
Posting Komentar