Sayyidah Khadijah merupakan ummul mukminin, perempuan pertama yang dinikahi oleh Rasulullah SAW. Pernikahan Khadijah dengan Rasulullah Saw. terjadi masih pada zaman jahiliyah, sebelum Rasulullah Saw. diutus oleh Allah SWT.
عن مُحَمَّد بْنُ مُسْلِمِ بْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيُّ قَالَ: «أَوَّلُ امْرَأَةٍ تَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قُصَيٍّ»
Dari Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-Zuhri, ia berkata: "Perempuan pertama yang Rasulullah menikahinya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul 'Uzza bin Qushoi".
عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ: «إِنَّ خَدِيجَةَ بِنْتَ خُوَيْلِدٍ أَوَّلُ مُحْصَنَةٍ تَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ»
"Dari Ibnu Syihab: Khadijah binti Khuwailid merupakan perempuan pertama yang Rasulullah Saw nikahi pada masa jahiliyah".
Dalam riwayat lain, dijelaskan bahwa Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin 'Abdil Uzza bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin al-Nadlr bin Kinanah. Nasab Sayyidah Khadijah bertemu dengan Nabi Muhammad Saw pada Qushai bin Kilab.
Berkaitan dengan nasab Nabi Muhammad, Ibnu Hisyam didalam sirah-nya menerangkan hingga sampai kepada Nabi Adam 'alayhissalam. Singkatnya adalah
قَالَ أَبُو مُحَمَّدٍ عبدُ الْمَلِكِ بنُ هشام: هَذَا كتابُ سِيرَةِ رَسُولِ اللَّهِ -صَّلى اللَّهُ عليه وآله وسلم -محمد بن عبد الله بن عبد المطلب. وَاسْمُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: شَيْبَة بْنُ هَاشِمٍ. وَاسْمُ هَاشِمٍ: عَمْرُو بْنُ عَبْدِ مَنَافٍ، وَاسْمُ عَبْدِ مناف: المغيرة بن قصي، بن كلاب ابن مرة، بن كعب بن لؤي، بن غالب، بن فهر، بْنِ النَّضْرِ بْنِ كِنَانَةَ
"Muhammad Rasulullah bin Abdullah bin Abdul Muththalib (namanya: Syaibah) bin Hasyim (namanya: 'Amru) bin Abdi Manaf (namanya: al-Mughirah) bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin al-Nadlr bin Kinanah...."
Saat menikah dengan Khadijah, usia Rasulullah baru 25 tahun.
عَنْ أَبِي عَمْرِو بْنِ الْعَلَاءِ، قَالَ: «تَزَوَّجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَدِيجَةَ وَهُوَ ابْنُ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ سَنَةً»
عن مُحَمَّد بْنُ مُسْلِمِ بْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيُّ قَالَ: «أَوَّلُ امْرَأَةٍ تَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قُصَيٍّ»
Dari Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-Zuhri, ia berkata: "Perempuan pertama yang Rasulullah menikahinya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul 'Uzza bin Qushoi".
عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ: «إِنَّ خَدِيجَةَ بِنْتَ خُوَيْلِدٍ أَوَّلُ مُحْصَنَةٍ تَزَوَّجَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ»
"Dari Ibnu Syihab: Khadijah binti Khuwailid merupakan perempuan pertama yang Rasulullah Saw nikahi pada masa jahiliyah".
Dalam riwayat lain, dijelaskan bahwa Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin 'Abdil Uzza bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin al-Nadlr bin Kinanah. Nasab Sayyidah Khadijah bertemu dengan Nabi Muhammad Saw pada Qushai bin Kilab.
Berkaitan dengan nasab Nabi Muhammad, Ibnu Hisyam didalam sirah-nya menerangkan hingga sampai kepada Nabi Adam 'alayhissalam. Singkatnya adalah
قَالَ أَبُو مُحَمَّدٍ عبدُ الْمَلِكِ بنُ هشام: هَذَا كتابُ سِيرَةِ رَسُولِ اللَّهِ -صَّلى اللَّهُ عليه وآله وسلم -محمد بن عبد الله بن عبد المطلب. وَاسْمُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: شَيْبَة بْنُ هَاشِمٍ. وَاسْمُ هَاشِمٍ: عَمْرُو بْنُ عَبْدِ مَنَافٍ، وَاسْمُ عَبْدِ مناف: المغيرة بن قصي، بن كلاب ابن مرة، بن كعب بن لؤي، بن غالب، بن فهر، بْنِ النَّضْرِ بْنِ كِنَانَةَ
"Muhammad Rasulullah bin Abdullah bin Abdul Muththalib (namanya: Syaibah) bin Hasyim (namanya: 'Amru) bin Abdi Manaf (namanya: al-Mughirah) bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin al-Nadlr bin Kinanah...."
Saat menikah dengan Khadijah, usia Rasulullah baru 25 tahun.
عَنْ أَبِي عَمْرِو بْنِ الْعَلَاءِ، قَالَ: «تَزَوَّجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَدِيجَةَ وَهُوَ ابْنُ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ سَنَةً»
"dari Abu 'Amr bin al-'Ala', ia berkata: "Rasulullah Saw menikahi Khadijah dalam usia 25 tahun"
SUAMI KHADIJAH SEBELUM NABI
Meksipun Khadijah merupakan yang pertama bagi Rasulullah SAW. Tetapi Rasulullah bukanlah yang pertama bagi Khadijah. Sayyidah Khadijah sebelumnya pernah menikah sebanyak dua kali dan telah memilki anak.
عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: تَزَوَّجَتْ خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدِ بْنِ أَسَدٍ قَبْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلَيْنِ الْأَوَّلُ مِنْهُمَا: عَتِيقُ بْنُ عَايِذِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرِ بْنِ مَخْزُومٍ فَوَلَدَتْ لَهُ جَارِيَةً وَهِيَ أُمُّ مُحَمَّدِ بْنِ صَيْفِيٍّ الْمَخْزُومِيِّ ثُمَّ خَلَفَ عَلَى خَدِيجَةَ بَعْدَ عَتِيقِ بْنِ عَايِذٍ أَبُو هَالَةَ التَّمِيمِيُّ وَهُوَ مِنْ بَنِي أُسَيْدِ بْنِ عُمَرَ فَوَلَدَتْ لَهُ هِنْدَ بْنَ هِنْدٍ "
Dari Az-Zuhri : "Sebelum menikah dengan Rasulullah SAW, Sayyidah Khadijah sudah menikah denga dua orang laki-laki; suami pertama: 'Atiq bin 'Ayidz bin Abdillah bin 'Umar bin Makhzum, memiliki anak (perempuan) bernama Jariyah, ia adalah ibu dari Muhammad bin Shaifi al-Makhzumi. kemudian (suami kedua) setelah 'Atiq bin 'Ayid adalah Abu Halah al-Tamimi, dia berasal dari Bani Usaid bin 'Umar, memiliki anak bernama Hind bin Hind".
ORANG YANG PERTAMA BERIMAN
Selain menjadi wanita pertama yang dinikahi Rasulullah, Khadijah juga merupakan wanita pertama yang beriman kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Allah SW.
عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: «كَانَتْ خَدِيجَةُ أَوَّلَ مَنْ آمَنَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»
"Dari Az-Zuhri, ia berkata: Khadijah merupakan wanita pertama yang beriman kepada Rasulullah Saw.".
SUAMI KHADIJAH SEBELUM NABI
Meksipun Khadijah merupakan yang pertama bagi Rasulullah SAW. Tetapi Rasulullah bukanlah yang pertama bagi Khadijah. Sayyidah Khadijah sebelumnya pernah menikah sebanyak dua kali dan telah memilki anak.
عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: تَزَوَّجَتْ خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدِ بْنِ أَسَدٍ قَبْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلَيْنِ الْأَوَّلُ مِنْهُمَا: عَتِيقُ بْنُ عَايِذِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرِ بْنِ مَخْزُومٍ فَوَلَدَتْ لَهُ جَارِيَةً وَهِيَ أُمُّ مُحَمَّدِ بْنِ صَيْفِيٍّ الْمَخْزُومِيِّ ثُمَّ خَلَفَ عَلَى خَدِيجَةَ بَعْدَ عَتِيقِ بْنِ عَايِذٍ أَبُو هَالَةَ التَّمِيمِيُّ وَهُوَ مِنْ بَنِي أُسَيْدِ بْنِ عُمَرَ فَوَلَدَتْ لَهُ هِنْدَ بْنَ هِنْدٍ "
Dari Az-Zuhri : "Sebelum menikah dengan Rasulullah SAW, Sayyidah Khadijah sudah menikah denga dua orang laki-laki; suami pertama: 'Atiq bin 'Ayidz bin Abdillah bin 'Umar bin Makhzum, memiliki anak (perempuan) bernama Jariyah, ia adalah ibu dari Muhammad bin Shaifi al-Makhzumi. kemudian (suami kedua) setelah 'Atiq bin 'Ayid adalah Abu Halah al-Tamimi, dia berasal dari Bani Usaid bin 'Umar, memiliki anak bernama Hind bin Hind".
ORANG YANG PERTAMA BERIMAN
Selain menjadi wanita pertama yang dinikahi Rasulullah, Khadijah juga merupakan wanita pertama yang beriman kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Allah SW.
عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: «كَانَتْ خَدِيجَةُ أَوَّلَ مَنْ آمَنَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»
"Dari Az-Zuhri, ia berkata: Khadijah merupakan wanita pertama yang beriman kepada Rasulullah Saw.".
0 Komentar:
Posting Komentar